Minggu, 02 Juli 2017

Manajemen dan pengelolaan kelas

Pengelolaan Kelas


Mengapa Kelas Perlu Dikelola Secara Efektif?
Manajemen kelas merupakan kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar efektik di dalam kelas. Manajemen kelas yang efektif akan memaksimalkan kesempatan pembelajaran murid.

Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen kelas.
  • Membuat kelas sebagai tempat belajar 
  • Menciptakan proses belajar yang efektif di dalam kelas 
  • Menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk terjadinya proses belajar 
  • Selalu berusaha agar siswa benar-benar aktif belajar.
  •  Mengupayakan sarana-sarana yang membantu proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien 
      Strategi yang baik untuk memulai kegiatan belajar mengajar adalah:
  • 1. Membangun ekspektasi untuk perilaku dan menghilangkan ketidakpastian
    2. Memastikan murid merasakan pengalaman kesuksesan
    3. Selalu siap dan dapat dijangkau
    4. Selalu bertugas
    Tujuan dan Strategi Manajemen
    1. Membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar
    2. Mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan
    3. Mencegah murid mengalami problem akademik dan emosional
  • Gaya Penataan  Kelas
    1. Gaya auditorum, gaya susunan kelas di mana semua murid duduk menghadap guru. 
    2. Gaya tatap muka, gaya susunan kelas di mana murid saling menghadap. 
    3. Gaya off-setgaya susunan kelas di maan sejumlah murid (biasanya tiga atau empat anak) duduk di bangku, tetapi tidak duduk berhadapan langsung satu sama lain. 
    4. Gaya seminar, gaya susunan kelas di mana sejumlah besar murid (sepuluh atau lebih) duduk di susunan berbentuk lingkaran, atau persegi, atau bentuk huruf U. 
    5. Gaya klaster, gaya susunan kelas di mana sejumlah murid (biasanya empat sampai delapan anak) bekerja dalam kelompok kecil.
Dampak Manajemen Kelas Bagi Siswa
 
  1. Mendorong siswa mengembangkan rasa tanggung jawab individu terhadap tingkah laku serta sadar akan mengendalikan dirinya. 
  2. Membantu siswa menampilkan tingkah laku sesuai dengan tata tertib kelas dan merasakan teguran guru itu sebagai peringatan bukan kemarahan. 
  3. Menimbulkan rasa kewajiban melibatkan diri dalam tugas serta bertingkah laku sesuai dengan aktivitas kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar